Selasa, 23 Februari 2016

SEMUA TENTANG OPEC TERLENGKAP


https://i.ytimg.com/vi/TGXWU20bWVA/hqdefault.jpg
OPEC adalah singkatan dari kepanjangan Organization of Petroleum Exporting Countries. OPEC adalah organisasi tempat berkumpulnya negara-negara pengekspor minyak. Organisasi OPEC didirikan pada 14 September 1960 oleh lima negara anggota: Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, yaitu setelah diselenggarakannya Konferensi Baghdad 10-14 Agustus 1960 yang diikuti oleh lima negara produsen minyak tersebut. Markas OPEC semula berada di Jenewa (21 Januari 1961-Agustus 1965) kemudian pindah ke Wina. Di awal pembentukannya, disepakati bahwa OPEC bertujuan untuk menjaga stabilitas harga minyak internasional demi kepentingan negara-negara anggotanya.


Sejarah Berdirinya OPEC
     Venezuela adalah negara pertama yang memprakarsai pembentukan organisasi OPEC dengan mendekati Iran, Gabon, Libya, Kuwait dan Saudi Arabia pada tahun 1949, menyarankan mereka untuk menukar pandangan dan mengeksplorasi jalan lebar dan komunikasi yang lebih dekat antara negara-negara penghasil minyak. Pada 10 – 14 September 1960, atas gagasan dari Menteri Pertambangan dan Energi Venezuela Juan Pablo PĂ©rez Alfonzo dan Menteri Pertambangan dan Energi Saudi Arabia Abdullah Al Tariki, pemerintahan Irak, Persia, Kuwait, Saudi Arabia dan Venezuela bertemu di Baghdad untuk mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan harga dari minyak mentah yang dihasilkan oleh masing-masing negara. OPEC didirikan di Baghdad, dicetuskan oleh satu hukum 1960 yang dibentuk oleh Presiden Amerika Dwight Eisenhower yang mendesak kuota dari impor minyak Venezuela dan Teluk Persia seperti industri minyak Kanada dan Mexico. Eisenhower membentuk keamanan nasional, akses darat persediaan energi, pada waktu perang. Yang menurunkan harga dari minyak dunia di wilayah ini, Presiden Venezuela Romulo Betancourt bereaksi dengan berusaha membentuk aliansi dengan negara-negara Arab produsen minyak sebagai satu strategi untuk melindungi otonomi dan profabilitas dari minyak Venezuela. Sebagai hasilnya, OPEC didirikan untuk menggabungkan dan mengkoordinasi kebijakan-kebijakan dari negara-negara anggota sebagai kelanjutan dari yang telah dilakukan.

OPEC mempunyai beberapa tujuan berikut ini.
a. Menyatukan kebijakan perminyakan antara Negara-negara anggota.
b. Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
c. Mestabilkan harga minyak dunia.
d. Menentukan kebijakan-kebijakan untuk menlindungi Negara-negara anggota.
e. Mempertahankan harga minyak dan menentang aksi penurunan harga minyak secara sepihak oleh perusahaan minyak besar yang disebut The Seven Mayor seperti Exxon, Texaco, Socal, Gulf, British Petroleum, Shell. Perusahaan raksasa minyak bumi ini adalah dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, jerman Barat dan Jepang. OPEC berusaha secara kolektif menentukan kebijakan harga dan jumlah produksi minyak bumi di pasaran dunia.
OPEC berupaya menstabilkan harga minyak dipasar internasional dan menjamin kesinambungan pasokan minyak kepada Negara-negara konsumen. Salah satu cara untuk menjaga stabilitas pasar minyak internasional adalah melalui penentuan kuota (batas tertinggi) produksi minyak berdasarkan kesepakatan Negara anggota. 
Misalnya, apabila permintaan minyak dunia meningkat atau salah satu Negara anggota OPEC mengurangi produksinya, maka Negara anggota OPEC lain dapat secara sukarela meningkatkan produksi minyaknya untuk menghindari lonjakan harga yang tidak terkendali.
Dalam perdagangan internasional, OPEC menguasai 55% minyak bumi. Karena itu OPEC memegang peranan penting dalam masalah perminyakan internasional., terutama dalam hal menaikkan dan menurunkan tingkat produksinya. Di samping itu OPEC juga terlibat aktif dalam usaha peningkatan perdagangan internasional serta konservatif lingkungan.

Negara anggota OPEC terdiri dari;
Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela (September 1960, Negara pendiri).
Di samping kelima negara pendiri tersebut, para anggota OPEC adalah:
Qatar (bergabung pada Desember 1960), Libya dan Indonesia (Desember 1962), Uni Emirat Arab (November 1967), Aljazair (Juli 1969), Nigeria (Juli 1971), dan Ekuador (November 1973), yang semuanya berstatus sebagai anggota penuh, serta Gabon (Desember 1973) dengan status sebagai peninjau (associate member). 

Syarat utama bagi keanggotaan di dalam OPEC adalah bahwa:
  • Negara yang bersangkutan secara substansial merupakan pengekspor minyak mentah.
  • Secara fundamental mempunyai kepentingan yang sama dengan negara-negara (yang sudah menjadi) anggota;
  • Disepakati oleh mayoritas anggota OPEC.

Anggota yang keluar
  • https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/04/Flag_of_Gabon.svg/22px-Flag_of_Gabon.svg.png Gabon (keanggotaan penuh dari 1975–1995)
Anggota Suspen
  • https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9f/Flag_of_Indonesia.svg/22px-Flag_of_Indonesia.svg.png Indonesia (anggota dari Desember 1962–Mei 2008)
Pada Mei 2008, Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan surat untuk keluar dari OPEC pada akhir 2008 mengingat Indonesia kini telah menjadi importir minyak (sejak 2003) atau net importer dan tidak mampu memenuhi kuota produksi yang telah ditetapkan. Tetapi setelah dilakukan rapat, Indonesia hanya di suspen dari keanggotaan OPEC
Kemungkinan jadi anggota
  • https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/53/Flag_of_Syria.svg/22px-Flag_of_Syria.svg.png Suriah, https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/01/Flag_of_Sudan.svg/22px-Flag_of_Sudan.svg.png Sudan, dan https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/48/Flag_of_Bolivia.svg/22px-Flag_of_Bolivia.svg.png Bolivia (ketiga negara ini sudah diundang oleh OPEC untuk bergabung)
  • https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/05/Flag_of_Brazil.svg/22px-Flag_of_Brazil.svg.png Brasil (ingin bergabung setelah ditemukan cadangan minyak yang besar di Atlantik)




Latar Belakang OPEC
   OPEC adalah organisasi antar pemerintah yang berdiri tahun 1960. Negara anggotanya adalah negara eksportir minyak yang saat ini terdiri dari Arab Saudi,Iran, Irak, Kuwait, Venezuela, Nigeria, Aljazair, Qatar, Libya, UAE dan Indonesia.Sebelumnya Equador, Gabon juga menjadi anggota tetapi kemudian keluar padatahun 1992 dan 1994.Berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak multi nasional (The Seven Sisters) tahun 1959/1960 yang menguasai industriminyak dan menetapkan harga di pasar internasional. “The Tripoli-TeheranAgreement” antara OPEC dan perusahaan swasta tersebut pada tahun 1970menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyakinternasional.
Dasar Organisasi OPEC
     Organisasi ini didirikan agar masing masing negara anggota penghasil minyak dalam mengambil kebijakan dalam bidang perminyakan dan harga minyak dapat menguntungkan negara negara anggota atau produsen, oleh sebab itu organisasi inilah yang nantinya dapat mencegah persaingan yang tidak sehat dari negara negara penghasil minyak.




Struktur Organisasi OPEC
a. konferensi OPEC
b. dewan gubernur
c. materi pemantauan sub komite
d. sekretaris
e. dewan komisi ekonomi
f. auditor internal
g. kantor SG
h. kantor hukum
i. divisi penelitian
j. Dukungan Divisi Layanan
k. departemen layanan data
l.  departemen studi minyak tanah
m. departemen studi energi
n. departemen hubungan multilateral
o. departemen PR dan informasi
p. departemen keuangan dan sumber daya manusia
q. departemen admin dan layanan







Badan Utama OPEC
     Organisasi OPEC terdiri dari 3 badan utama yaitu Konferensi OPEC, Dewan Gubernur, dan Sekretariat beserta dengan badan-badan lainnya yang berada di bawah badan utama sesuai dengan struktur OPEC.1. Konferensi
     Yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijakan.
2. Dewan Gubernur
     Terdiri dari Gubernur yang dipilih oleh masing-masing anggota OPEC untuk duduk dalam Dewan yang bersidang sedikitnya dua kali dalam setahun.
Tugas Dewan :
a) Melaksanakan keputusan Konferensi
b) Mempertimbangkan dan memutuskan laporan-laporan yang disampaikan sekretaris jenderal
c) Memberikan rekomendasi dan laporan kepada pertemuan konferensi OPEC
d) Mempertimbangkan semua laporan keuangan dan menunjuk seorang auditor untuk masa tugas selama 1 tahun
e) Menyetujui penunjukan Direktur-Direktur Divisi, Kepala Bagian yang diusulkan Negara anggota
f) Menyelenggarakan pertemuan Extraordinary Konferensi OPEC dan mempersiapkan agenda sidang
g) Membuat anggaran keuangan organisasi dan menyerahkannya kepada Sidang Konferensi setiap tahun
3. Sekretariat
                Pelaksana eksekutif organisasi sesuai dengan status dan pengarahan dari Dewan Gubernur.Sekretaris Jenderal adalah wakil resmi dari organisasi yang dipilih untuk periode 3 tahun dan dapat diperpanjang satu kali untuk periode yang sama. Dalam melaksanakan tugasnya Sekjen bertanggung jawab kepada Dewan Gubernur dan mendapat bantuan dari para kepala Divisi dan Bagian
4. Economic Commission Board ( dewan komisi ekonomi ) yang bertugas mengkaji dan mempersiapkan bahan bahan dan syarat syarat untuk konferensi terutama mengenai hal hal teknis bidang perminyakan.

Keuangan / Kontribusi
Anggaran OPEC diusulkan setiap tahun pada pertemuan Konferensi OPEC. Anggaran yang telah disetujui akan dibiayai bersama (on an equal basis) oleh seluruh anggota setelah mempertimbangkan sumbangan kontribusi dari Associate Member (Pasal 37-38), sementara Associate Member diwajibkan membayar kontribusi tahunan yang jumlahnya tetap.

Isu-isu yang menonjol
Dalam kaitannya dengan World Summit on Sustainable Development dibidang energi, OPEC menaruh perhatian pada isu target kuantitatif pencapaian “renewable”; pengambilan kebijakan pada tingkat nasional untuk penetapan jadwal penghilangan subsidi energi; pengembangan dan pelaksanaan tindakan dalam kerangka komite pembangunan berkelanjutan termasuk melalui kemitraan pemerintah dan swasta. Berkaitan dengan implikasi negosiasi perdagangan multilateral pasca Doha, OPEC mengantisipasi isu-isu seperti isu “Trade-Related Investment Measures”, Subsidy and Countervailing Measures, Anti-Dumping, Regional Integration and Technical Barriers to Trade”. OPEC menyadari perlunya dijaga security of supply sesuai statutanya tapi juga harus menjaga security of demand. Dalam hal ini peran OPEC sebagai stabilisator pasar minyak harus dicermati.
Konferensi Tingkat Tinggi OPEC
     Konferensi Tingkat Tinggi OPEC dilakukan 2 kali dalam setahun. Tetapi pertemuan extra-ordinary dapat dilaksanakan jika diperlukan (pasal 11-12). Konferensi OPEC dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden OPEC yang dipilih oleh anggota pada saat pertemuan Konferensi (Pasal 14).  Pasal 15 menetapkan Konferensi OPEC bertugas merumuskan kebijakan umum organisasi dan mencari upaya pengimplementasian kebijakan tersebut. Sebagai organisasi tertinggi, pertemuan Konferensi OPEC mengukuhkan penunjukan anggota Dewan Gubernur dan Sekretaris Jenderal OPEC.
Peranan Indonesia Sebagai Anggota OPEC
Sejak Menjadi Anggota OPEC Tahun 1962, Indonesia Ikut Berperan Aktif Dalam Penentuan Arah Dan Kebijakan OPEC Khususnya Dalam Rangka Menstabilisasi Jumlah Produksi Dan Harga Minyak Di Pasar Internasional.
Sejak Berdirinya Sekretariat OPEC Di Wina Tahun 1965, KBRI / PTRI Wina Terlibat Aktif Dalam Kegiatan Pemantauan Harga Minyak Dan Penanganan Masalah Substansi Serta Diplomasi Di Berbagai Persidangan Yang Diselenggarakan Oleh OPEC. Pentingnya Peran Yang Dimainkan Oleh Indonesia Di OPEC Telah Membawa Indonesia Pernah Ditunjuk Sebagai Sekjen OPEC Dan Presiden Konferensi OPEC.
Pada Tahun 2004, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ( MESDM ) Indonesia Terpilih Menjadi Presiden Dan Sekjen Sementara OPEC. Namun Akhir – Akhir Ini, Status Keanggotaan Indonesia Di OPEC Telah Menjadi Wacana Perdebatan Berbagai Pihak Di Dalam Negeri, Karena Indonesia Saat Ini Dianggap Telah Menjadi Negara Pengimpor Minyak ( Net – Importer ). Dalam Kaitan Ini, Indonesia Sedang Mengkaji Mengenai Keanggotaanya Di Dalam OPEC Dan Telah Membentuk Tim Untuk Membahas Masalah Tersebut Dari Sisi Ekonomi Dan Politik.
Hambatan Dan Peluang Secara Ekonomi, Keanggotaan Indonesia Di OPEC Membawa Implikasi Kewajiban Untuk Tetap Membayar Iuran Keanggotaan Sebesar US$ Dua (2) Juta Setiap Tahunnya, Disamping Biaya Untuk Sidang – Sidang OPEC Yang Diikuti Oleh Delegasi RI.
OPEC Melihat Bahwa Penurunan Tingkat Ekspor Di Beberapa Negara Anggota OPEC, Termasuk Indonesia, Disebabkan Karena Kurangnya Investasi Baru Di Sektor  Perminyakan. Apabila Kondisi Tersebut Terus Berlangsung, Maka Diperkirakan Indonesia Akan Mengalami Hambatan Dalam Meningkatkan Tingkat Produksinya Dan Tetap Menjadi Pengimpor Minyak Di Masa Mendatang.
Disamping Hambatan – Hambatan Tersebut Di Atas, Keanggotaan Indonesia Di OPEC Akan Memberikan Berbagai Keuntungan Politis, Yaitu Meningkatkan Posisi Indonesia Dalam Proses Tawar – Menawar Dalam Hubungan Internasional. Kedudukan Menteri ESDM Dalam Kapasitasnya Sebagai Presiden Konferensi OPEC Sekaligus Acting Sekjen OPEC Pada Tahun 2004, Telah Memberikan Posisi Tawar Yang Sangat Tinggi Dan Strategik Serta Kontak Yang Lebih Luas Dengan Negara – Negara Produsen Minyak Utama Lainnya.
Peningkatan Citra RI Di Luar Negeri. Pemberitaan Mengenai Persidangan Dan Kegiatan OPEC Lainnya Yang Sangat Luas Secara Otomatis Dapat Mengangkat Citra Negara Anggota. Perhatian Media Massa Lebih Terfokus Ketika Pejabat RI ( Menteri ESDM ) Memegang Jabatan Sebagai Presiden Konferensi OPEC.
Peningkatan Solidaritas Antar Negara Berkembang. Di Dalam Forum – Forum OPEC, Semua Negara Anggota Memiliki Visi Dan Misi Yang Sama Di Bidang Energi Serta Menjadikan OPEC Sebagai Wahana Bersama Untuk Meningkatkan Rasa Persaudaraan Sesama Negara Anggota Dan Negara Berkembang Lainnya. Opec Fund ( Lembaga Keuangan OPEC ) Telah Memberikan Bantuan Dana Darurat Sebesar 1,2 Juta Euro, Dimana Separuhnya Diperuntukkan Bagi Indonesia, Untuk Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Sumatera Utara Yang Dilanda Gempa Bumi Dan Tsunami Pada Akhir Tahun 2004.
Akses Terhadap Informasi. Sebagai Anggota OPEC, Indonesia Mendapatkan Akses Terhadap Informasi, Baik Yang Bersifat Terbuka Dari Sekretariat OPEC Maupun Informasi Rahasia Mengenai Dinamika Pasar Minyak Bumi.
Disamping Itu, Indonesia Memiliki Kesempatan Untuk Menempatkan Sumber Daya ManusiaNya Untuk Bekerja Di Sekretariat OPEC. Hal Ini Merupakan Investasi Jangka Panjang Karena Akan Dapat Menjadi Network Bagi Indonesia Di Masa Datang.
Prakiraan Perkembangan Keadaan, Menurut Kajian Yang Dilakukan OPEC, Peranan OPEC Dalam Menentukan Stabilitas Produksi Dan Harga Minyak Dunia Akan Tetap Penting, Setidaknya Hingga Tahun 2025, Karena Pangsa Pasar Negara – Negara OPEC Masih Lebih Besar Dari Negara – Negara Non – OPEC.
Pentingnya Peran OPEC Dapat Dilihat Dengan Jelas Selama Tahun 2004, Ketika Harga Minyak Mentah Dunia Melambung Tinggi, OPEC Ikut Berperan Menstabilkan Harga Antara Lain Dengan Menjaga Pasokan Minyak Dunia. Keanggotaan Indonesia Masih Diperlukan Oleh Negara – Negara Anggota Lainnya Karena Indonesia Dipandang Sebagai Negara Yang Selalu Menjaga Solidaritas OPEC Dan Selalu Berusaha Membangun Dialog Konstruktif Serta Konsensus Di Dalam OPEC.
OPEC Tetap Membutuhkan Indonesia Sebagai Faktor Penyeimbang Dalam Komposisi Keanggotaannya. Indonesia Merupakan Satu-Satunya Negara Asia Yang Menjadi Anggota OPEC. Keanggotaan OPEC Yang Didominasi Oleh Negara – Negara Timur Tengah Tidak Akan Menguntungkan Dalam Sudut Pandang Citra OPEC Di Dunia Internasional. Citra Indonesia Sebagai Negara Demokratis Dan Berpenduduk Muslim Terbesar Dan Moderat Di Dunia Dapat Membantu Perbaikan Citra OPEC.
Dalam OPEC Sendiri Belum Ada Tuntutan Agar Indonesia Mengkaji Keanggotaannya Karena Turunnya Tingkat Produksi Minyak Bumi Indonesia Serta Mulainya Indonesia Menjadi Negara Importir Minyak. OPEC Menyadari Bahwa Kemungkinan Penurunan Ekspor Minyak Negara – Negara Anggota Adalah Salah  Satu Akibat Dari Kurangnya Investasi Di Sektor Perminyakan Negara Tersebut.
Hambatan dan Peluang
Secara ekonomi, keanggotaan Indonesia di OPEC membawa implikasi kewajiban untuk tetap membayar iuran keanggotaan sebesar US$ 2 juta setiap tahunnya, disamping biaya untuk sidang-sidang OPEC yang diikuti oleh Delegasi RI. OPEC melihat bahwa penurunan tingkat ekspor di beberapa negara anggota OPEC, termasuk Indonesia, disebabkan karena kurangnya investasi baru di sector perminyakan. Apabila kondisi tersebut terus berlangsung, maka diperkirakan Indonesia akan mengalami hambatan dalam meningkatkan tingkat produksinya dan tetap menjadi pengimpor minyak di masa mendatang. Disamping hambatan-hambatan tersebut di atas, keanggotaan Indonesia di OPEC akan memberikan berbagai keuntungan politis, yaitu:

· Meningkatkan posisi Indonesia dalam proses tawar-menawar dalam
hubungan internasional. Kedudukan Menteri ESDM dalam kapasitasnya
sebagai Presiden Konferensi OPEC sekaligus Acting Sekjen OPEC pada
tahun 2004, telah memberikan posisi tawar yang sangat tinggi dan
strategik serta kontak yang lebih luas dengan negara-negara produsen
minyak utama lainnya;
· Peningkatan citra RI di luar negeri. Pemberitaan mengenai persidangan
dan kegiatan OPEC lainnya yang sangat luas secara otomatis dapat
mengangkat citra negara anggota. Perhatian media massa lebih terfokus
ketika pejabat RI (Menteri ESDM) memegang jabatan sebagai Presiden
Konferensi OPEC.

· Peningkatan solidaritas antar negara berkembang. Di dalam forum-forum
OPEC, semua negara anggota memiliki visi dan misi yang sama di bidang
energi serta menjadikan OPEC sebagai wahana bersama untuk
meningkatkan rasa persaudaraan sesama negara anggota dan negara
berkembang lainnya. OPEC Fund (lembaga keuangan OPEC) telah
memberikan bantuan dana darurat sebesar 1,2 juta Euro, dimana
separuhnya diperuntukkan bagi Indonesia, untuk rehabilitasi dan
rekonstruksi Aceh dan Sumatera Utara yang dilanda gempa bumi dan
tsunami pada akhir tahun 2004 .




· Akses terhadap Informasi. Sebagai anggota OPEC, Indonesia
mendapatkan akses terhadap informasi, baik yang bersifat terbuka dari
Sekretariat OPEC maupun informasi rahasia mengenai dinamika pasar
minyak bumi. Disamping itu, Indonesia memiliki kesempatan untuk
menempatkan SDM-nya untuk bekerja di Sekretariat OPEC. Hal ini
merupakan investasi jangka panjang karena akan dapat menjadi network
bagi Indonesia di masa datang.

Prakiraan Perkembangan Keadaan
Menurut kajian yang dilakukan OPEC, peranan OPEC dalam menentukan stabilitas produksi dan harga minyak dunia akan tetap penting, setidaknya hingga tahun 2025, karena pangsa pasar negara-negara OPEC masih lebih besar dari negaranegara non-OPEC. Pentingnya peran OPEC dapat dilihat dengan jelas selama tahun 2004, ketika harga minyak mentah dunia melambung tinggi, OPEC ikut
berperan menstabilkan harga antara lain dengan menjaga pasokan minyak dunia.
Keanggotaan Indonesia masih diperlukan oleh negara-negara anggota lainnya karena Indonesia dipandang sebagai negara yang selalu menjaga solidaritas OPEC dan selalu berusaha membangun dialog konstruktif serta konsensus di dalam OPEC.
OPEC tetap membutuhkan Indonesia sebagai faktor penyeimbang dalam komposisi keanggotaannya. Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia yang menjadi anggota OPEC. Keanggotaan OPEC yang didominasi oleh negara-negara Timur Tengah tidak akan menguntungkan dalam sudut pandang citra OPEC di dunia internasional. Citra Indonesia sebagai negara demokratis dan berpenduduk muslim terbesar dan moderat di dunia dapat membantu perbaikan citra OPEC.
Dalam OPEC sendiri belum ada tuntutan agar Indonesia mengkaji
keanggotaannya karena turunnya tingkat produksi minyak bumi Indonesia serta mulainya Indonesia menjadi negara net importir minyak. OPEC menyadari bahwa kemungkinan penurunan ekspor minyak negara-negara anggota adalah salah satu akibat dari kurangnya investasi di sektor perminyakan negara tersebut.
Kesimpulan
Kerja Sama Ekonomi Internasional Mempunyai Cakupan Yang Lebih Luas Daripada Perdagangan Internasional. Dengan Demikian Kerja Sama Ekonomi Internasional Adalah Hubungan Antara Suatu Negara Dengan Negara Lainnya Dalam Bidang Ekonomi Melalui Kesepakatan – Kesepakatan Tertentu, Dengan Memegang Prinsip Keadilan Dan Saling Menguntungkan.
Dalam Era Globalisasi Saat Ini, Pelaksanaan Pembangunan Di Indonesia Dan Negara – Negara Lain Berkaitan Erat Dengan Komitmen – Komitmen Global Dalam Bidang Ekonomi, Perdagangan, Transaksi Keuangan, Dan Lain – Lain. Indonesia Adalah Anggota PBB Dan Berbagai Lembaga Lain Di Bawahnya, Serta Di Gerakan Non – Blok.
OPEC Adalah Organisasi Negara – Negara Pengekspor Minyak. OPEC Dibentuk Sebagai Akibat Jatuhnya Harga Minyak Pada Perusahaan Raksasa Seperti Shell, British Petroleum, Texaco, Exxon Mobil, Sosial, Dan Gulf. Mereka Melakukan Penurunan Harga Minyak Secara Drastis Sehingga Mereka Mampu Memenuhi Kebutuhan Negara – Negara Industri Besar.
Semua Negara Anggota Harus Terwakilkan Dalam Konperensi Dan Tiap Negara Mempunyai Satu Hak Suara. Keputusan Ditetapkan Setelah Mendapat Persetujuan Dari Negara Anggota ( Pasal 11 – 12). Konperensi OPEC Dipimpin Oleh Presiden Dan Wakil Presiden OPEC Yang Dipilih Oleh Anggota Pada Saat Pertemuan Konperensi ( Pasal 14 ). Pasal 15 Menetapkan Konperensi OPEC Bertugas Merumuskan Kebijakan Umum Organisasi Dan Mencari Upaya Pengimplementasian Kebijakan Tersebut. Sebagai Organisasi Tertinggi, Pertemuan Konperensi OPEC Mengukuhkan Penunjukan Anggota Dewan Gubernur Dan Sekretaris Jenderal OPEC.
Indonesia Memiliki Kesempatan Untuk Menempatkan Sumber Daya ManusiaNya Untuk Bekerja Di Sekretariat OPEC. Hal Ini Merupakan Investasi Jangka Panjang Karena Akan Dapat Menjadi Network Bagi Indonesia Di Masa Datang.
OPEC Tetap Membutuhkan Indonesia Sebagai Faktor Penyeimbang Dalam Komposisi Keanggotaannya. Indonesia Merupakan Satu-Satunya Negara Asia Yang Menjadi Anggota OPEC. Keanggotaan OPEC Yang Didominasi Oleh Negara – Negara Timur Tengah Tidak Akan Menguntungkan Dalam Sudut Pandang Citra OPEC Ddi Dunia Internasional. Citra Indonesia Sebagai Negara Demokratis Dan Berpenduduk Muslim Terbesar Dan Moderat Di Dunia Dapat Membantu Perbaikan Citra OPEC.
Dalam OPEC Sendiri Belum Ada Tuntutan Agar Indonesia Mengkaji Keanggotaannya Karena Turunnya Tingkat Produksi Minyak Bumi Indonesia Serta Mulainya Indonesia Menjadi Negara Importir Minyak. OPEC Menyadari Bahwa Kemungkinan Penurunan Ekspor Minyak Negara – Negara Anggota Adalah Salah  Satu Akibat Dari Kurangnya Investasi Di Sektor Perminyakan Negara Tersebut.



Selasa, 25 November 2014

download candy rush saga terbaru 2014

Candy Crush SagaDownload
Rate Now

Candy Crush Saga 1.15.1
There's no hiding it – we're also hooked on Candy Crush Saga! Without doubt, anyone who's been burnt by Farmville, or forgotten in Minecraft, Candy Crush, in its simple ways and basic design, is extremely addictive. Candy Crush offers numerous options and levels that will keep you in front of your PC or smart phone for hours or even days on end. It doesn't take a rocket scientist to figure how Candy Crush works and that's probably the reason it had gained fans amongst young children as well as amongst the elderly.


please take a your coment

cara mendapatkan pulsa gratis

Rahasia dapat pulsa 10ribu gratis (Terbukti Berhasil)

Spesial posting: Pulsa gratis dari id.can-dy.com
Rahasia dapat pulsa 10ribu gratis (Terbukti Berhasil) - Diantara kalian mungkin, tidak mempunyai uang untuk membeli pulsa. Nah, info ini tepat sekali untuk kamu yang ingin memperoleh pulsa gratis dengan mudah dan instan. Apa Rahasianya? Mau tau kan? Baiklah blog ini akan memberikan trik jitu mendapatkan free pulsa 100% Gratis.


Rahasiannya adalah daftarkan nomor ponsel anda ke situs Id.can-dy: KLIK DISINI UNTUK PROSES PENDAFTARAN



Untuk lebih jelasnya baca trik-trik berikut. Id.can-dy.com DAPATKAN PULSA GRATIS INSTAN - Situs ini, merupakan salah satu situs terpercaya. Dimana para membernya akan diberi bayaran berupa pulsa gratis sebesar Rp.10.000 setelah melakukan misi-misi tertentu. misi yang diberikan sangat mudah, seperti mengunduh aplikasi  dan game android di "Google Play Store", melakukan survei, mendownload software PC dan masih banyak lagi. Di situs ini kamu harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya yang nantinya bisa ditukar dengan pulsa. 


Kelebihan id.can-dy adalah payout yang rendah yaitu 10.000 jadi, setelah jumlah poin 10.000 pulsa kamu akan otomatis bertambah 10RIBU. 
Kekurangan id.can-dy adalah provider yang didukung hanya beberapa saja diantaranya:Indosat IM3, Axis, Indosat Mentari, XL (Excelcom), Telkomsel Simpati, Telkomsel KartuAS, 3 (Three) Telecom. Selain provider itu, tidak dapat didaftarkan seperti XL (Axiata).

RAHASIA PULSA GRATIS 
(Ikuti petunjuk dibwah ini):


1. Daftarkan nomor ponselmu di candy indonesia untuk mendapatkan pulsa gratis: KLIK DISINI (Lihat Gambar 1.0)


ID.CAN-DY.COM - Dapatkan Pulsa gratis Instan
(gambar 1.0)

2. Setelah klik tombol "Klik Untuk bergabung" lalu isi datamu dengan lengkap. Mulai dari kode verifikasi sampai surel.  (Lihat Gambar 1.1)
NOTE: 
*Kode verifikasi = Tunggu beberapa saat, setelah ada pesan masuk ke nomor ponsel anda, lalu masukan kodenya.
*Surel = Masukan alamat email kamu.

Daftar Pulsa gratis
(gambar 1.1)

3. OK, Setelah selesai mendaftar. langkah selanjutnya adalah cek email lalu verifikasi akun anda (Ini wajib, Untuk memastikan bahwa email tersebut masih aktif.) Klik link yang diberikan [Lihat gambar 1.2]

(gambar 1.2)

4. Dan selamat, anda berhasil menjadi anggota di candy indonesia - dapat pulsa gratis instan. Kamu berkesempatan mendapatkan free pulsa setiap hari Rp 10.000,- Tapi setelah anda menyelasaikan tugas-tugas yang deberikan
- See more at: http://trik-pulsagratis.blogspot.com/2014/03/rahasia-mudah-cara-dapat-pulsagratis-alloperator.html#sthash.Hqnkbqio.dpuf